Minggu, 06 September 2009

Bab I Keutamaan Dzikir Secara Umum

Seandainya tidak ada ayat Al Qur’an atau hadits Nabi saw yang menerangkan tentang dzikrullah, mengingat Allah swt jangan sampai dilalaikan oleh seorang hamba walaupun sekejap. Karena karunia, pemberian dan kebaikan Allah swt kepada hamba-Nya sangat banyak, tidak ada batasnya dan tidak ada bandingannya. Oleh sebab itu, berdzikir kepada Yang Maha Memberi dan mensyukuri karunia-Nya adalah merupakan sesuatu yang fitrah bagi seorang hamba.

Namun, seandainya bersamaan dengan itu terdapat ayat-ayat Al Qur’an, hadits-hadits Nabi, ucapan, nasihat, serta contoh dari para alim ulama yang tiada henti memberikan semangat kepada kita agar selalu mengingat-Nya, maka apa lagi alasan kita? Dan bagaimana pula mengenai pengaruh-Nya, keberkahan-Nya dan derajat dzikrullah itu, juga hasil-Nya serta nur-Nya? Karena pentingnya masalah tersebut, maka risalah ini diawali dengan ayat-ayat Al Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan hadits-hadits yang berhubungan dengan dzikrullah.

Pasal I Ayat-ayat Tentang  Dzikir

Ayat ke-1
“ Maka ingatlah kepada-Ku, niscaya Aku pun mengingatmu dan bersyukurlah kepada-Ku, dan jangan kamu ingkari nikmat-Ku.” ( QS Al Baqarah : 152 )

Ayat ke-2

“ Maka apabila kamu bertolak dari Arafah, maka berdzikirlah kepada Allah di Masy’aril Haram. Dan berdzikirlah ( dengan menyebut ) Allah sebagaimana Dia tunjukkan kepadamu; dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang yang sesat.” ( QS Al Baqarah: 198 )


Ayat ke-3

 “ Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah ( dengan menyebut ) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut ( membangga-banggakan ) nenek moyangmu, atau ( bahkan ) berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia, ada orang yang berdoa,’ Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia, dan tiadalah baginya bagian ( yang menyenangkan ) di akhirat.’ Dan di antara mereka, ada orang yang berdoa,’ Ya Rabb kami, berilah kami, kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.’ Mereka itulah orang-orang yang mendapatkan bagian dari apa yang mereka usahakan. Dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya ( QS Al Baqarah: 200-202 )


Penjelasan

Sebuah hadits menyebutkan bahwa ada tiga orang yang doanya tidak akan ditolak, bahkan akan dikabulkan oleh Allah swt; 1. Orang yang selalu berdzikir kepada Allah swt, 2. Orang yang dianiaya, 3. Pemimpin yang adil ( Jamiush Shaghir )

0 komentar:

Posting Komentar

What Does This Blog Talk? Blog ini Bicara Tentang...

Blog ini mencoba berbagi tentang pahala-pahala terbaik yang akan diberikan Alloh SWT kepada mereka yang lidahnya tidak pernah lepas dari DZIKRULLOH.

Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Romantico by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP